Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Saatnya Jakarta Mencari Pemimpin

Written By kolimtiga on Senin, 02 April 2012 | 16.34

Saatnya Jakarta Mencari Pemimpin Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengimbau masyarakat Jakarta memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang tepat pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah  DKI Jakarta, Juli mendatang.

"Masyarakat DKI Jakarta harus tepat dan pas memilih pemimpinnya, karena Jakarta sebagai ibu kota negara sangat beragam permasalahannya dan menjadi barometer daerah lain," kata Khaeron melalui siaran persnya, Jumat.

Menurut dia, pemimpin Jakarta yang tepat adalah pemimpin yang telah memiliki pengalaman dan bukan baru merencanakan, sudah paham persoalan Jakarta dan bukan baru akan mempelajari, serta sudah tahu dan bukan akan mencari tahu dahulu.

Wakil Ketua Komisi IV DPR ini menilai, bukan hal mudah untuk memetakan dan melanjutkan pembangunan Jakarta yang sudah dilandaskan.

Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang sudah mendaftar ke KPUD DKI Jakarta, menurut dia, ada enam pasangan dan tentunya masih menunggu verifikasi dari KPUD untuk memastikan siapa yang memenuhi persyaratan untuk menjadi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

"Terlepas dari partai apa pengusungnya dan dari mana asalnya, masyarakat Jakarta harus bisa memilih calon pemimpinnya secara pas dan tepat," katanya Saatnya Jakarta Mencari Pemimpin
16.34 | 0 komentar | Read More

Permasalahan Batas Negara wilayah

Permasalahan Batas Negara wilayah Tugas mengamankan perbatasan langsung Indonesia-Malaysia diserahterimakan dari Batalyon Infanteri 621 Manuntung (Yonif 621/Mtg) kepada Batalyon 413 Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Yonif 413 Kostrad), Minggu (1/4).

Serah terima tersebut dilakukan dalam upacara militer di Pelabuhan Semayang, Minggu.

"Tugas mereka mencegah dan memberantas semua yang ilegal. Ya illegal logging, illegal mining," tegas Panglima Kodam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Subekti.

Yonif 621/Mtg telah bertugas selama setahun di perbatasan. Mereka berpatroli di sepanjang batas Indonesia-Malaysia mulai dari Pulau Sebatik, di pegunungan Muller hingga ke Krayan. Mereka mengamankan batas antara Indonesia dengan Sabah, Malaysia.

Di sisi barat, batalyon infanteri yang bermarkas di Kandangan, Kalimantan Selatan itu berjaga di sepanjang Kutai Barat dengan Sabah dan sebagian Sarawak.

Panjang perbatasan Indonesia-Malaysia pada bagian Kalimantan Timur adalah 1.038 kilometer. Pada jarak itu, yang hampir seluruhnya berada di punggungan pegunungan Muller yang berhutan lebat, TNI membangun 79 pos pengamanan.

Sebagian pos tersebut dekat dengan pemukiman penduduk, sebagian lagi terpencil namun Permasalahan Batas Negara wilayah
16.32 | 0 komentar | Read More

Permasalahan Tenaga Kerja ilegal

Permasalahan Tenaga Kerja ilegalPengiriman TKI sektor domestik ke Malaysia yang direncanakan sudah dimulai bulan Maret ini terpaksa diundur hingga April untuk memastikan para TKI telah mendapatkan pelatihan keahlian minimal 200 jam.

"Berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, TKI `domestic worker` harus melalui pelatihan 200 jam yang berbasis pada jabatan kerja, yaitu house keeper (pengurus rumah tangga), cook (tukang masak), baby sitter (pengasuh bayi/ anak) dan caretaker(perawat jompo)," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar saat menerima tim Joint Task Force (JTF) dari Malaysia di Jakarta, Kamis.

Delegasi dari Malaysia dipimpin oleh Y. Bhg. Dato, Sn Yahya Sh.Mohamed, Dirjen Pengarah Tenaga Kerja Kementerian Sumber Manusia sedangkan Muhaimin didampingi oleh Sekjen Kemnakertrans Muchtar Luthfie dan Dirjen Binapenta Reyna Usman serta Staf Khusus Menteri, Abdul Wahid Maktub.

Muhaimin menjelaskan pertemuan Joint Task Force (JTF) atau Satuan Tugas Gabungan dari dua negara itu membahas permasalahan dan hambatan-hambatan dalam implementasi Protokol Amandemen MoU TKI domestik worker 2006.

Keberadaan JTF dimaksudkan untuk memberikan bantuan penyelesaian yang tepat dan cepat bagi berbagai permasalahan yang muncul di lapangan.

"Pertemuan JTF ini telah berhasil merampungkan kesepakatan akhir antara JTF Indonesia dan JTF Malaysia. Pertemuan ini juga membicarakan beberapa hal penting sebagai evaluasi untuk memastikan proses persiapan pemberangkatan TKI domestic worker telah dilakukan dengan baik dan melalui prosedur yang benar," kata Muhaimin.

Menakertrans berharap agar semua stakeholder yang terkait pelaksanaan penempatan TKI sektor domestik ke Malaysia, baik dari unsur pemerintah maupun swasta di kedua negara dapat saling mengawasi, mengontrol dan mengawal pelaksanaan penempatan TKI ke Malaysia.

Sementara itu, Dirjen Binapenta Kemnakertrans Reyna Usman mengungkapkan bahwa pertemuan JTF itu juga membahas mengenai besaran gaji yang akan diterima oleh TKI di Malaysia.

"Kisaran gaji yang telah ditetapkan oleh JTF antara kedua negara adalah 600 sampai 800 RM, namun JFT Indonesia tetap berjuang menetapkan upah minimum 700 RM," kata Reyna yang menambahkan bahwa besaran gaji itu merupakan suatu peningkatan dari kesepakatan sebelumnya sebesar 350-400 RM.

Selain itu, tambah Reyna ada kewajiban penambahan 27 RM untuk penggunaan hari libur TKI yang ditetapkan empat hari dalam sebulan.

Jika TKI dipekerjakan penuh dalam sebulan maka gajinya bertambah 108 RM.

Konsekuensinya, kata Reyna, pihak Indonesia harus betul-betul mengawal pelatihan 200 jam yang berbasis pada jabatan kerja tadi.

"Sedangkan Malaysia berjanji untuk mencegah adanya Journey visa (visa wisata) dan hanya memberikan visa kerja kepada tenaga kerja Indonesia yang sudah memiliki sertifikat keterampilan atau sertifikat kompetensi berdasarkan 4 jabatan tadi," paparnya.

Sebanyak 176 PPTKIS telah menandatangani kontrak kinerja penempatan TKI domestik worker ke Malaysia namun baru 70 perusahaan yang mendapatkan rekomendasi pengurusan demand letter Permasalahan Tenaga Kerja ilegal
16.30 | 0 komentar | Read More

Pelantikan Muhaimin Iskandar

Pelantikan Muhaimin Iskandar Pontianak (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar melantik Ketua DPW PKB Kalimantan Barat terpilih Mulyadi Tawik dan sejumlah pengurus partai itu, Minggu.

"Saya ucapkan selamat atas pelantikan Mulyadi Tawik sebagai Ketua DPW PKB dan sejumlah pengurus PKB Kalbar," kata Muhaimin Iskandar yang didampingi Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi seusai melantik sejumlah pengurus DPW PKB Kalbar di Auditorium Universitas Tanjungpura Pontianak.

Tema yang diangkat oleh DPW PKB Kalbar yakni "Memperkokoh solidaritas kader menuju pemenangan PKB pada Pemilu 2014".

Muhaimin menjelaskan, DPW PKB yang baru dilantik tersebut harus siap bertarung pada Pemilu 2014. "Saya minta DPW PKB Kalbar minimal dapat mengirimkan satu kursi wakilnya pada DPR RI pada 2014," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Muhaimin juga meminta pengurus DPW PKB yang baru untuk menggerakkan mesin politiknya dalam merekrut kader-kader dan simpatisan pemula dalam pemenangan Pemilu 2014.

"PKB adalah partai plural dan Bhinneka Tunggal Ika dan bertujuan memajukan seluruh rakyat Indonesia sehingga kadernya tidak hanya dari umat Muslim, tetapi juga dari Tionghoa, Batak dan etnis lain, bahkan dari Kristen juga banyak," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Kalbar Mulyadi Tawik yang baru saja dilantik mengatakan, optimististis bisa membesarkan PKB lebih besar lagi dari sekarang.

"Kami memang menargetkan bisa mengutus minimal satu kursi pada DPR RI pada Pemilu 2014, dan juga menargetkan bisa membentuk fraksi PKB pada DPRD provinsi, dan kabupaten/kota di Kalbar," ujarnya.Pelantikan Muhaimin Iskandar
16.29 | 0 komentar | Read More

Guru Kreatip Murip Inovatip

Guru Kreatip Murip Inovatip Pengamat pendidikan Universitas Negeri Medan Prof Khairil Ansari mengatakan, kualitas guru juga sangat menentukan keberhasilan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Tentunya sangat berpengaruh, bagaimana anak didik bisa bagus kalau yang mengajarnya tidak berbobot.Makanya guru jangan pernah merasa cukup puas dengan ilmu yang sudah diraihnya, namun ia harus terus semakin giat belajar," katanya di Medan, Rabu.

Hal tersebut dikatakannya menanggapi semakin rendahnya peringkat guru di Sumatera Utara (Sumut) dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Awal (UKA) yang hanya berada di peringkat 25 dari 33 provinsi di tanah air dengan nilai rata-rata 37,4 atau jauh dibawah rata-rata nasional, yakni 42,25.

Perolehan yang dicapai guru di Sumut itu tentunya membuat prihatin, apalagi Universitas Negeri Medan (Unimed) merupakan salah satu perguruan tinggi penghasil tenaga pendidik, yang lulusannya bukan hanya menjadi tenaga pengajar di kota Medan, namun juga dibeberapa daerah lainnya.

Hal ini membuat Unimed penasaran setelah melihat hasil UKA tersebut secara keseluruhan, dan berapa jumlah guru tamatan perguruan tingggi itu yang mendapatkan nilai buruk.

"Sebagai pencetak guru kita harus intropeksi diri. Apalagi pada tahun 2011, hasil ujian nasional siswa kita terlalu dibanggakan karena berada di posisi tiga besar untuk tingkat nasional. Namun dengan hasil UKA ini berbanding terbalik dengan perolehan yang telah kita raih sebelumnya," katanya.

Sebenarnya, lanjut dia, Unimed memang bertugas mencetak mahasiswa menjadi seorang guru, namun setelah mahasiswa tamat dan menjadi guru, yang membina adalah dinas pendidikan.

"Apakah muatan lokal yang telah didapatkan para guru dalam bangku kuliah masih diterapkan dan dilanjutkan lagi saat di dinas, kita kan tidak tahu. Ini yang juga seharusnya diperhatikan semua pihak, apakah ada upaya meningkatkan kualitas guru dari dinas," katanya.

Ketika ditanya apakah faktor usia mempengaruhi kualitas guru, Khairil mengatakan, faktor usia tidak bisa dijadikan sebagai alasan utama dalam menghambat keberhasilan para guru mengikuti ujian.

Karena, menurut dia, semakin bertambahnya usia, maka akan bertambah pula pengalaman mengajar dan pastinya keilmuan yang dimiliki guru tersebut.

"Penurunan daya fikir memang ada. Namun bagi substansi keilmuan, materi yang diberikan kepada guru dalam uji kompetensi sesuai dengan tingkat kesulitan untuk seorang guru," katanya Guru Kreatip Murip Inovatip
16.15 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger